Jumat, 24 Desember 2010

HEART FAILURE

Pengertian
Gagal jantung adalah ketidakmampuan mempertahankan curah jantung yang cukup untuk kebutuhan tubuh, sehingga timbul akibat klinis dan patofisiologi yang khas.
Prevalensi
Gagal jantung terjadi 1-2 % pada orang berusia > 65 tahun dan 10 % pada usia > 75 tahun.
Klasifikasi
• Gagal jantung akut ( acute heart failure(AHF)) secara garis besar sama dengan gagal jantung kiri dan disebabkan oleh kegagalan memepertahankan curah jantung yang terjadi mendadak .

• Gagal jantung kronis ( chronic heart failure (CHF)) secara garis besar sama dengan gagal jantung kanan. Curah jantung menurunn secara bertahap.
Sedangkan, gagal jantung kiri dan kanan sekaligus, biasanya karena gagal jantung kiri kuronis menyebabkan hipertensi pulmonal sekunder dan gagal jantung kanan. Kegagalan biventrikular kronis disebut gagal jantung kongestif.


Etiologi

• Hipertensi sistemik
• Disfungsi miokard,endokard,perikardium
• Infark miokard
• Miopati jantung
• Defek katup jantung
• Malformasi kongenital
• Aritmia


Gambaran klinis
• Gagal jantung kiri :
Dispnea
Kelelahan
Pembesaran jantung
Takikardia
Bunyi jantung ketiga (S3)
Ronki halus di basal paru
Denyut jantung irreguler
Kongesti paru
Penurunan tekanan darah tanpa disertai edema perifer

• Gagal jantung kanan :
Dispnea
Kelelahan
Kenaikan tekanan vena jugularis (JVP)
Pembesaran hati
Tekanan darah masih terpelihara dengan baik dan terdapat edema perifer


Pemeriksaan penunjang

• Ekokardiografi
Teknik esensial yang sederhana dan noninfasif dalam menegakkan diagnosis etiologi, keparahan dan menyingkirkan penyakit katup jantung yang penting.Memegang peranan yang sangat penting untuk evaluasi kelainan struktural dan fungsional jantung.

• EKG
MI lama, hipertrofi ventrikel kiri. Gambaran EKG yang normal sangat jarang
Dijumpai pada CHF.Aritmia, misalnya fibrilasi atrium. Dapat memeberikan informasi, yang meliputi frekuensi debar jantung, irama jantung, sietem konduksi.

• Foto toraks
Pembesaran jantung, kongesti paru atau edema paru, efusi pleura

• Katerisasi jantung
Pada semua gagal jantung yang penyebabnya tidak diketahui untuk menyingkirkan penyakit jantung koroner kritis, dan peilihan pengobatan pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung iskemik ( ischaemic heart disease)

• Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap,elektrolit, urea, creatinin, gula darah, INR

• Natriuretic peptide
Pengukuran BNP serum dan ANP


Penatalaksanaan

Obati penyebab yang mendasari dan aritmia bila ada
Mengurangi berat badan bila obesitas
Hentikan kebiasaan merokok dan alkohol
Diet dengan kontrol asupan garam dan air
Istirahat
Olahraga
Terapi oksigen

Medicamentosa

• Penghambat ACE
• Antagonis angiotensin II
• Diuretik
• Antagonis aldosteron
• β-bloker
• Vasidilator
• Digoksin
• Obat inotropik
• Anti trombotik
• Antiaaritmia

Komplikasi
• Tromboemboli
• Fibrilasi atrium
• Kegagalan pompa progresif
• Aritmia ventrikel

Prognosis
Semakin buruk gejala pasien,kapasitas aktivitas, dan gambaran klinis, semakin buruk prognosis

ANGINA PEKTORIS


ANGINA PEKTORIS

Pengertian
Angina pektoris adalah nyeri dada intermiten yang disebabkan oleh iskemia miokard yang reversibel dan sementara.
(Kumar,dkk.2007.Buku Ajar Patologi Robbins.Jakarta:EGC)
Angina pektoris adalah nyeri hebat yang berasal dari jantung dan terjadi sebagai respons terahadap suplai oksigen yang tidak adekuat ke sel-sel miokardium.
( Corwin, Elizabeth J. 2009.Buku Saku PATOFISIOLOGI.Jakarta : EGC )

Klasifikasi Angina pektoris :
• Angina pektoris stabil kronis /tipikal :
Mengacu pada nyeri dada episodik saat pasien berolahraga atau mengalami bentuk stress lainnya. Angina pektoris stabil biasanya disebabkan oleh penyempitan ateroskelrotik tetap ( biasanya 75% atau lebih )satu atau lebih arteri koronaria.

• Angina varian ( Prinzmetal ) :
Rasa tidak enak pada dada, terjadi pada saat istirahat atau membangunkanpasien tidur. Angina varian disebabkan oleh spasme fokal dari koronaria epikardial yang proksimal. Terdapat obstruksi arteri koronaria arterosklerotik, dalam kasus vasospasme terjadi dekat lesi stenotik.

• Angina pektoris tidak stabil :
Angina pektoris tidak stabil dapat dicetuskan oleh suatu keadaan ekstrinsik terhadap lapisan vaskular koroner yang memperhebat iskemia miokardial, seperti anemi, demam, infeksi takiaritmia, stres emosional atau hipoksemi, dan dapat juga setelah infark miokardial spasme segmental disekitar bercak ( plaque arterosklerotik ) juga dapat memainkan suatu peranan dalam perkembangan angina yang tidak stabil.

Pasien dapat dikatakatakan Angina pektoris tidak stabil :
1) Pasien dengan angina yang baru mulai ( < 2 bulan ) yang hebat atau sering (> atau = 3 episoda tiap hari)
2) Pasien dengan angina dipercepat : angina stabil kronis yang mengembangkan angina secara nyata lebih sering, hebat,berkepanjangan
3) Mereka dengan angina saat istirahat

(Kumar,dkk.2007.Buku Ajar Patologi Robbins.Jakarta:EGC)
( Iseelbacher,dkk.Harrison prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam.2000. Jakarta: EGC )

Gambaran klinis
• Nyeri seperti diperas atau tertekan di daerah perikardium atau substernum dada, kemungkinan meyebar ke lengan, punggung, rahang, daerah abdomen atau thoraks.
• Pada angina stabil dan angina tidak stabil, nyeri biasanya berkurang dengan istirahat. Angina prinzmetal tidak mereda dengan istirahat tetapi biasanya menghilang dalam 5 menit
(Corwin, Elizabeth J. 2009.Buku Saku PATOFISIOLOGI.Jakarta : EGC )


Pemeriksaan penunjang
• Elektokardiografi ( EKG )
• Uji latih
• Ekokardiografi
• Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan troponin T atau I dan pemeriksaan CK-MB
( Sudoyo, Aru W. 2009.Buku Ajar ILMU PENYAKIT DALAM.
Jakarta : Interna Publishing )

Penatalaksanaan
• Istirahat
• Terapi oksigen
• Tindakan revaskularisasi pembuluh koroner
• Startifikasi resiko
Medikamentosa 1218 harrison
Obat anti iskemia
• Nitrat ( nitrogliserin atau isosorbid dinitrat)
• Penyekat beta
• Antagonis kalsium
Obat antiagregasi trombosit
• Aspirin
• Triklopidin
• Klopidogrel
• Inhibitor IIb/IIa
obat antitrombin
• Unfractionated heparin
• low molecular weight heparin ( LMWH)
DIRECT THROMBIN INHIBITORS
( Sudoyo, Aru W. 2009.Buku Ajar ILMU PENYAKIT DALAM. Jakarta : Interna Publishing)


DAFTAR PUSTAKA

Corwin, Elizabeth J. 2009.Buku Saku PATOFISIOLOGI.Jakarta : EGC
Sudoyo, Aru W. 2009.Buku Ajar ILMU PENYAKIT DALAM. Jakarta : Interna Publishing
Markam, Soemarno,dkk.2008.KAMUS KEDOKTERAN UI Edisi Kelima. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Kumar,dkk.2007.Buku Ajar Patologi Robbins.Jakarta:EGC
Iseelbacher,dkk.Harrison prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam.2000. Jakarta: EGC