Sabtu, 30 Oktober 2010


ANEMIA



Apa yangdimaksud dengan anemia ?

Berkurangnya jumlah sel darah merah, kuantitas hemoglobin dan volume packed red ( hematokrit ) dibawah kadar normal per 100ml

klasifikasi anemia ?

A. Klasifikasi anemia berdasarkan etiopatogenesis
a) Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang,yang di akibatkan oleh :
1) Kekurangan bahan esensial pembentuk eritrosit ;
contoh : anemia defisiensi besi , anemia defisiensi asam folat
2) Gangguan penggunaan (utilisasi) anemia akibat penyakit kronik ;
contoh : anemia sideroblastik
3) Kerusakan sumsum tulang ;
cth : anemia aplastik , anemia mioptisik

b) Anemia akibat hemoragi :
1) Anemia paska perdarahan akut
2) Anemia akibat perdarahan kronik
c) Anemia hemolitik
d) Anemia dengan penyebab tidak diketahui atau dengan patogenesis yang komplek


B. Anemia berdasarkan morfologi dan etiologi
a) Anemia hipokronik mikrositer
1) Anemia defisiensi besi
2) Thalasemia major
3) Anemia akibat penyakit kronik
4) Anemia sideroblastik

b) Anemia hermokronik normositer
1) Anemia aplastik
2) Anemia hemolitik didapat
3) Anemia akibat penyakit kronik
4) Anemia akibat gagal ginjal kronik
5) Anemia sindrom mielodisplastik


Jelaskan etiologi anemia !
• Gangguan pembentukan eritrosit pada sumsum tulang
• Kehilangan darah keluar tubuh (perdarahan)
• Proses penghancuran eritrosit dalam tubuh sebelum waktunya hemolisis

Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi anemia ?
• Usia
• Jenis kelamin
• Ketinggian tempat tinggal
• Keadaan fisiologis tertentu, misal kehamilan
• Obat-obatan

Jelaskan tanda dan gejala anemia !
1. Gejala umum anemia ( sindrom anemia):
Gejala ini timbul karena iskemi organ target, serta akibat mekanisme kompensasi tubuh terhadap penurunan kadar hemoglobin (Hb <7 g/dl) . Pada keadaan ini biasanya pasien sering merasa lemah, berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak napas dan dispepsia . Dan pada saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak pucat, yang mudah dilihat pada konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan dan jaringan di bawah kuku . Sindrom anemia bersifat tidak spesifik karena dapat ditimbulkan oleh penyakit diluar anemia

Gejala khas masing-masing anemia:
• Anemia defisiensi besi : disfagia, atrofi, pupil lidah, stomatis angularis dan kuku sendok (koilonychia)
• Megaloblastik : glotitis, gangguan neurologik pada defisiensi vitamin B 12
• Hemolitik : ikterus, spenomegali, hepatomegali

Gejala yang timbul akibat penyakit dasar :
• Sangat bervariasi tergantung dari penyebab anemia tersebut, misal gejala akibat infeksi cacing tambang, sakit perut, pembengkakan karotis, warna kuning pada telapak tangan.
• Pada saat tertentu sering gejala penyakit dasar lebih dominan, seperti pada anemia penyakit kronik adalah karena artritis rematoid meskipun tidak spesifik