Selasa, 03 Agustus 2010

SYOK




PENDAHULUAN
Syok : kekuatan atau kekerasan yang datng dengan tiba-tiba dan yang mungkin menyebabkan cedera fisik dan mental
Jenis dan penyebab syok:
• Hipovolemik : kekurangan cairan intravaskuler
• Kardiogenik : kegagalan fungsi pompa jantung
• Septic : onfeksi sistemik berat
• Anafilaksis : reaksi imun berlebihan
• Neurogenik : reaksi vasovagal yang berlebihan
Syok neurogenik juga disebut sinkope (kehilangan kekuatan dan kesadaran dengantiba-tiba).Syok atau renjatan merupakan suatu keadaan patofisiologis dinamik yang terjadi bila oxygen delivery (D02) ke mitokondria sel di seluruh tubuh manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan oxygen consumption (V02). Sebagai respon terhadap pasokan oksigen yang tidak cukup ini, metabolisme energy sel menjdai anaerobic. Keadaan ini hanya dapat ditoleransi tubuh untuk waktu yang terbatas, lebih lanjut dapat timbul kerusakan ireversibel pada jaringan organ vital. Bila terjadi kondisi seperti ini, penderita dapat meninggal.

PATOFISIOLOGI
Syok Neurogenik
Syok neurogenik juga disebut sinkope. Syok neurogenik terjadi karena reaksi vasovagal berlebihan yang mengakibatkan vasodilatasi menyeluruh di region splanknikus sehingga pendarahan otak berkurang. Reaksi vasovagal umumnya disebabkan oleh suhu likngkungan yang pana, terkejut, takut, atau nyeri. Syok neurogenik pada trauma terjadi karena hilangnya sympathetic tone, misalnya pada cedera tulang belakang atau, yang sangat jarang, cedera pada batang otak. Hipotensi pada pasien dengan cedera tulang belakang disertai dengan oxygen delivery yang cukup karena curah jantung tinggi meskipun tekanan darahnya rendah.
Penyebab syok neurogenik :
• Suhu panas dengan banyak orang
• Terkejut, takut, nyeri
• Anesthesia lumbal/spinal
• Trauma tulang belakang
Penderita biasanya merasa pusing dan biasanya jatuh pingsan. Denyut nadi lambat, tetapi umunya cukup besar dan berisi. Setelah penderita dibaringkan, umumnya keadaan membaik spontan tanpa meninggalkan penyulit, kecuali jika terjadi cedera jatuh.
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik disebabkan oleh perdarahan yang terlihat atau yang tidak terlihat. Perdarahan yang terlihat, misalnya perdarahan dari luka dan hematemesis ( hema:darah, emesis:muntah) dari tukak lambung. Perdarahan yang tidak tampak, misalnya perdarahan dari saluran cerna seperti perdarahan pada tukak duodenum, cedera limpa,kehamilan diluar uterus, patah tulang pelvis, dan patah tulang besar atau majemuk. Pada luka bakar luas terjadi kehilangan cairan melalui permukaan kulit yang hangus atau terkumpul didalam lepuh. Muntah hebat atau diare mengakibatkan kehilangan banyak cairan intravaskuler. Pada obstruksi ileus dapat berkumpul beberapa liter cairan di dalam usus. Pada diabetes atau penggunaan diuretic kuat dapat terjadi kehilangan cairan karena miksi yang berlebihan. Kehilangan cairang lainnya seperti, sepsis berat,pancreatitisakut, atau peritonitis purulenta difus.
Jenis cairan yang dikeluarkan pada syok hipovolemik :
• Darah
• Plasma
• Cairan ekstrasel
Penyebab :
• Perdarahan
• Combustion
• Cedera luas atau majemuk
• Inflamasi luas, seperti peritonitis umum (eksudat,infiltrat)
• Dehidrasi (suhu tinggi, keringat berlebihan )
• Kehilangan cairan usus (ileus,diare,muntah,fistel)
Pada syok hipovolemik, peredaran darah menjadi buruk karena jumlah darah didalam pembuluh kurang sekali. Ini akan mengurangi tekanan pengisisan jantunngyang berlanjut dengan turunnya curah jantung sehingga perfusi jaringan pun berkurang.

Perdarahan :
• Perdarahan kelas I kehilangan darah sampai 15%
• Perdarahan kelas II kehilangan darah sampai 15-30% yaitu sekitar 750-1500 ml pada laki-laki 70 kg
• Perdarahan kelas III kehilangan darah sampai 30-40% kira-kira 2000 ml pada orang dewasa
• Perdarahan kelas IV kehilangan darah sampai lebih dari 40%


Syok Kardiogenik

Syok kardiogenik disebabkan oleh kegagalan faal pompa jantung yang mengakinbatkan curah jantung menjadi kecil atau berhenti sama sekali. Pada compressive cardiac shock, alir balik vena
( venous return ) berkurang akibat adanya penekanan dari luar, misal: pada temponade jantung /tension pneumothorax.
Penyebab
Kardial/intrinsic :
• Infark jantung
• Gagal miokard karena iskemia atau depresi
• Kontusio miokard
• Aritmia
• Obat-obatan (termasuk anestetik)

Non kardial /ekstrinsik :
• Embolus pulmonal
• Temponade jantung karena darah atau eksudat di perikard
• Gagal napas, hipertensi pulmonal
• Perikarditis dengan tekanan tinggi di perikard
• Pneumotoraks tekan ( tension pneumothorax )

Syok Septic
Syok septic disebabkan oleh septisemia. Infeksi systemic ini biasanya disebabkan oleh kuman Gram Negatif dan menyebabkan kolaps kardiovaskuler . endoktosin basil Gram negative menyebabkan vasodilatasi kapiler vasodilatasi kapiler dan terbukanya hubungan pintas arteriovena perifer. Selainitu, terjadi peningkatan permeabilitas kapiler. Peningkatan kapasitas vaskuler karena vasodilatasi perifer menyebabkan hipovolemia relative, sedangkan peningkatan permeabilitas kapiler menyebabkan kehilangan cairan intravaskuler yang terlihat sebagai udem.

Penyebab :
• Infeksi luka atau jaringan lunak
• Abses
• Infeksi traktus urogenitalis : sistitis (Kateter buli-buli), infeksi oragan pelvis, abortus terinfeksi
• Infeksi paru /pneumonia
• Luka bakar terinfeksi

Syok Anafilaksis
pada syok anafilaksis terjadi bronkospasme yang menurunkan ventilasi. Syok anafilaksis sering disebabkan oleh obat, terutama yang diberikan intravena seperti antibiotic atau media kontras. Sengatan lebah juga dapat mengakibatkan syok pada orang yang rentan.